Hadir di Umsida, BSN lakukan On site Evaluation SNI Award 2019

Dalam rangka menuju Internasionalisasi perguruan tinggi, universitas muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terpilih berkompetisi dalam SNI Award.
Dimulai dari kunjungan Badan Standarisasi nasional (BSN) ke Umsida pada acara On site Evaluation SNI Award 2019, senin – selasa (16-17/9). Tim elevator BSN diwakili oleh M Rosiawan dan Syaiful. Bertempat di ruang rapat gedung rektorat kampus I, acara tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan Umsida.  M Rosiawan salah satu elevator memberikan penjelasan tentang kategori peningkatan mutu kalangan perguruan tinggi. Salah satunya  standarisasi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing, “Peningkatan kualitas perguruan tinggi nantinya akan memberikan dampak positif terhadap akreditasi perguruan tinggi,” jelasnya.

Proses On site Evaluation SNI Award 2019 dimulai setelah BSN memberikan angket kuisioner berkaitan dengan unit kerja Umsida. Setelah on site evaluation, dewan juri dari pihak BSN akan memberikan penilaian terhadap kinerja unit di Umsida.Rektor umsida memberikan tanggapan positif terkait dengan On site Evaluation SNI award. Ia menjelaskan jika Umsida adalah perguruan tinggi Muhammadiyah yang menduduki posisi kedua di Jawa Timur, “klasterisasi perguruan tinggi swasta oleh dikti, Umsida terletak di urutan 151,” ujarnya.
 
Terobosan terbaru terkait dengan peningkatan mutu perguruan tinggi dijelaskan oleh rektor Umsida Dr H Hidayatulloh M Si, “Seluruh jajaran pimpinan di Umsida tidak hanya dibekali dengan kemampuan kinerja tapi juga harus memiliki kelebihan dalam hal penguasaan Al-islam,” jelasnya. Penguasaan Al-islam tidak hanya untuk pimpinan dan karyawan Umsida, mahasiswa juga dituntut mampu menguasai baca Qur’an yang nantinya akan mendapatkan sertifikasi baca qur’an. Sehingga karakter Umsida sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dan islami bisa terwujud.
 
Untuk mendukung soft skill mahasiswa, universitas menyediakan magang bersertifikat di perusahaan swasta ataupun Badan usaha milik Negara. sedangkan untuk para mahasiswa yang telah berakhir masa studinya di Umsida, mereka akan mengikuti sertifikasi kompetensi yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi Umsida. Proses standardisasi dilaksanakan mulai dari merencanakan, merumuskan, menetapkan, menerapkan, memberlakukan, memelihara dan mengawasi dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditetapkan oleh BSN disusun dengan memperhatikan syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan Iptek maupun kesepakatan internasional.

Related Posts